Metode WP mengunakan perkalian untuk menghubungkan rating atribut, di mana rating setiap atribut harus dipangkatkan dulu dengan bobot atribut yang bersangkutan.
Proses ini Ai diberikan sebagai berikut :
Dimana ∑wj = 1. wj adalah pangkat bernilai positif untuk atribut keuntungan, dan bernilai negatif untuk atribut biaya.
Preferensi relatif dari setiap alternatif, diberikan sebagai:
Contoh kasus :
Misalkan nilai setiap alternatif pada setiap atribut diberikan berdasarkan data riil yang ada seperti pada Tabel 2.1, perlu diidentifikasi terlebih dahulu jenis kriterianya, apakah termasuk kriteria keuntungan atau kriteria biaya.
Rating kecocokan dari setiap alternatif pada setiap kriteria
(Kusumadewi, Hartati, Harjoko, dan Wardoyo, 2006: 78)
(Kusumadewi, Hartati, Harjoko, dan Wardoyo, 2006: 78)
Kriteria C2 (kepadatan penduduk di
sekitar lokasi) dan C4 (jarak dengan gudang yang sudah ada) adalah
criteria keuntungan. Sedangkan kriteria C1(jarak dengan pasar
terdekat), C3 (jarak dari pabrik), dan C5 (harga tanah untuk lokasi)
adalah kriteria biaya.Permasalahan kasus di atasakan di selesaikan
dengan menggunakan metode Weighted Product (WP). Sebelumnya akan
dilakukan perbaikan bobot terlebih dahulu. Bobot awal W = (5, 3, 4, 4,
2), akan diperbaiki sehingga total bobot ∑Wj = 1, dengan cara :
Nilai vektor yang akan digunakan untuk perankingan dapat dihitung berdasarkan persamaan
Nilai terbesar ada pada V2 sehingga
alternatif A2 adalah alternatif yang terpilih sebagai alternatif
terbaik. Dengan kata lain, alternatif A2 akan terpilih sebagai
lokasi untuk mendirikan gudang baru. ( Kusumadewi, Hartati, Harjoko,
dan Wardoyo, 2006: 79 )
sumber : https://nerims.wordpress.com/2014/03/20/metode-weighted-product-wp-dalam-sistem-pendukung-keputusan-spk/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar